Halo teman-teman pecinta olahraga triathlon! Saya yakin banyak dari kalian yang sudah memahami pentingnya pemanasan sebelum berlari. Dari sekian banyak jenis pemanasan, salah satu yang sering saya lakukan adalah dynamic warming up.
Dynamic warming up adalah serangkaian gerakan pemanasan yang dilakukan dengan cara dinamis. Berbeda dengan pemanasan statis yang hanya melibatkan peregangan otot dalam posisi diam, dynamic warming up mencakup gerakan seperti lunges, leg swings, high knees, dan butt kicks. Gerakan-gerakan ini bertujuan untuk mengaktifkan otot, meningkatkan fleksibilitas, serta memperlancar aliran darah dan menaikkan denyut jantung secara bertahap sebelum kalian mulai berlari. Pemanasan ini dirancang untuk meniru gerakan yang akan dilakukan selama berlari agar tubuh lebih siap dan terhindar dari risiko cedera.
Setelah mengetahui apa itu dynamic warming up, saya ingin berbagi informasi kepada kalian khususnya para atlet triathlon tentang berbagai manfaat yang bisa didapat dari melakukan pemanasan ini sebelum berlari. Berikut penjelasannya:
Teman-teman mungkin pernah mengalami kram yang datang tiba-tiba di tengah berlari. Rasanya tentu sangat mengganggu, terutama saat kalian sedang berusaha mencapai target jarak atau kecepatan tertentu dalam olahraga triathlon. Salah satu cara efektif untuk mencegah hal ini adalah dengan melakukan dynamic warming up. Gerakan-gerakan pada pemanasan ini membantu melenturkan otot dan memperpanjang serat otot secara dinamis, sehingga tubuh lebih siap menghadapi intensitas lari yang lebih tinggi. Selain itu, dynamic warming up juga mengaktifkan sendi dan jaringan ikat di sekitar otot yang membantu meningkatkan stabilitas dan mobilitas. Jika tubuh sudah dalam kondisi siap tempur, maka risiko kram dan cedera seperti terkilir atau ketegangan otot bisa berkurang secara signifikan.
Saat kita berlari, jantung harus memompa darah dengan lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Jika jantung dipaksa bekerja lebih keras secara tiba-tiba tanpa persiapan, tubuh akan cepat merasa lelah. Dynamic warming up membantu menaikkan denyut jantung atau heart rate secara bertahap, sehingga jantung dapat beradaptasi dengan beban kerja yang akan datang. Dengan heart rate yang sudah meningkat secara bertahap, tubuh akan merasa lebih nyaman saat mulai berlari baik dalam latihan harian maupun perlombaan olahraga triathlon, sehingga dapat menjaga ritme dengan lebih baik.
Dynamic warming up juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh secara bertahap. Peningkatan suhu tubuh ini membuat otot-otot menjadi lebih elastis dan fleksibel, sehingga siap untuk melakukan aktivitas yang lebih berat seperti berlari jarak jauh. Tubuh yang hangat akan membantu mempercepat aliran darah ke otot untuk mendapatkan suplai oksigen yang cukup dalam waktu yang lama.
Manfaat lain dari dynamic warming up adalah untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Gerakan dinamis yang dilakukan saat pemanasan ini membantu darah mengalir lebih cepat ke otot-otot yang akan digunakan selama berlari. Dengan aliran darah yang lancar, otot akan menerima oksigen serta nutrisi yang dibutuhkan untuk bekerja dengan baik, sehingga membantu menjaga stamina dan menghindari rasa lelah yang berlebihan, terutama saat berlari dalam jarak yang jauh.
Jadi, itulah beberapa manfaat yang bisa teman-teman dapatkan dalam melakukan dynamic warming up sebelum berlari. Pemanasan ini tidak hanya membantu untuk mencegah cedera maupun kram otot, tetapi juga mempersiapkan tubuh untuk berlari dengan performa terbaik.
Semoga informasi ini bisa membantu kalian dalam menjaga kesehatan dan kebugaran selama berlari, terutama dalam menjalani olahraga triathlon agar tampil maksimal pada hari-H.
Connect with me!
Welem Tannasa - Penggiat / Atlet Triathlon Indonesia
Facebook: Welem Tan
Youtube: Welem Tan
Tik Tok: welem_tannasa
© Welem Tannasa | Website design by Monarchy Production