© Welem Tannasa  |   Website design by Monarchy Production

WELEM TANNASA

Halo teman-teman! Seperti yang kalian tahu, setiap atlet khususnya atlet triathlon sudah seharusnya menerapkan gaya hidup sehat. Tidak hanya menghabiskan hari dengan berolahraga atau latihan fisik, tetapi juga harus memerhatikan pola makan yang baik karena apa yang kita makan bisa sangat mempengaruhi performa kita pada saat bertanding. Oleh karena itu, saya ingin berbagi beberapa tips tentang jenis makanan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh teman-teman atlet triathlon untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap optimal.

Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari oleh Atlet Triathlon?

Makanan Gorengan atau Makanan yang Berminyak

Kurangi konsumsi gorengan atau makanan yang memiliki kadar minyak berlebih adalah hal penting khususnya bagi atlet triathlon. Makanan gorengan bisa menyebabkan sakit tenggorokan yang cukup serius dan tentunya akan sangat mengganggu, terutama saat kita perlu mengatur napas dengan baik saat berolahraga.Gorengan mengandung banyak minyak dan lemak jenuh yang bisa memperlambat proses pencernaan. Akibatnya, tubuh akan terasa lebih berat dan tidak nyaman saat melakukan aktivitas fisik. Gorengan juga dapat memicu peradangan serta mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh sehingga bisa menurunkan performa kita.Jadi, apa alternatifnya? Saya biasanya mengganti gorengan dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, atau makanan yang dipanggang dan dikukus. Ini membantu tubuh saya tetap dalam kondisi optimal sehingga saya bisa memberikan yang terbaik saat bertanding.

Makanan Pedas

Saya sangat suka cita rasa pedas, namun sayangnya makanan ini sering kali menyebabkan sakit perut yang bisa mengganggu latihan dan performa saya sebagai atlet triathlon Indonesia. Oleh karena itu, saya selalu mengurangi bahkan menghindari untuk tidak makan makanan yang pedas.Makanan pedas mengandung capsaicin atau senyawa aktif yang memberikan rasa pedas pada cabai. Capsaicin bekerja dengan mengikat reseptor rasa sakit di mulut dan saluran pencernaan yang bisa menyebabkan sensasi panas dan iritasi pada lapisan perut dan usus, sehingga membuat diare atau refluks asam.Untuk menjaga perut tetap nyaman, saya memilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti pasta, nasi, dan protein tanpa lemak. Ini membantu menjaga energi tetap stabil sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

Terlalu Banyak Mengonsumsi Serat

Meskipun serat penting untuk kesehatan pencernaan sehari-hari, apabila mengonsumsinya dalam jumlah yang besar maka bisa menjadi masalah terutama untuk para atlet triathlon. Makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, sayuran cruciferous (seperti brokoli dan kubis), serta biji-bijian utuh dapat menyebabkan gas dan kembung.

Perut yang kembung dan tidak nyaman jelas akan mengganggu fokus dan kenyamanan kita saat berolahraga. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi mengonsumsi serat dalam jumlah yang banyak sebelum melakukan aktivitas fisik. Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih mudah untuk dicerna dan tidak menyebabkan kembung, seperti roti putih, nasi putih, dan pisang.

Sebagai seorang atlet triathlon, sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga gaya hidup yang sehat dan seimbang. Dengan menghindari ketiga jenis makanan tersebut, tubuh kita akan tetap dalam kondisi terbaik untuk memberikan performa yang maksimal saat pertandingan. Selama kita terus berkomitmen dan konsisten, maka tidak ada hal yang tidak mungkin untuk dicapai.

Semoga tips di atas bisa memberikan wawasan kepada teman-teman sesama penggiat atau atlet triathlon Indonesia dalam persiapan menuju kompetisi triathlon. Semoga sukses dan sampai jumpa di garis finish! 🏁🏃‍♂️

Connect with me!

Welem Tannasa - Penggiat / Atlet Triathlon Indonesia

Instagram: welemtan

Facebook: Welem Tan

Youtube: Welem Tan

Tik Tok: welem_tannasa

Articles in this category